Abdilah.net – Mengenal Teknologi Blockchain Cryptocurrency Di Era Revolusi Digital. Siapa yang tidak mengenal teknologi blockchain cryptocurrency di era revolusi digital. Sistem aset digital kian diminati karena berbagai keuntungan dan kemudahan didalamnya. Tidak hanya orang-orang dalam dunia IT, namun kalangan apapun bisa bergabung didalamnya.
Fenomena ini telah menjadi sorotan sejak beberapa tahun belakangan. Isitlah blockchain, cryptocurrency, bitcoin, dan lainnya santer mulai sering digaungkan. Tentu saja masih banyak diluar sana yang belum mengenal sepenuhnya teknologi digital ini.
Padahal pengetahuan seputar aset digital sangat penting. Apalagi dengan semakin gencarnya perkembangan zaman. Banyak orang mulai beralih pada sistem digital. Termasuk untuk berinvestasi dan menyimpan aset.
Nah, biar tidak bingung lagi. Sebaiknya simak informasi seputar teknologi blockchain cryptocurrency terbaru berikut ini.
Apa Itu Blockchain Cryptocurrency?
Blockchain cryptocurrency bergerak dalam bidang finansial digital. Fungsinya seperti membangun bank besar untuk satu orang. Tidak ada kebijakan bank dan campur tangan manusia dalam prosesnya.
Mode akses yang transparan dan efisien dapat membuat siapa saja untuk turut bergabung tanpa repot menunggu persetujuan pihak berwenang.
Pada dasarnya blockchain cryptocurrency adalah istilah untuk teknologi aset digital. Namun dua kata tersebut secara makna memiliki arti yang berbeda. Walaupun saling terkait satu sama lain. Mari kita ulas satu persatu maknanya.
1. Blockchain
Blockchain dapat dikatakan sebagai teknologi untuk menyimpan aset. Perannya sama seperti bank, hanya saja diproses secara digital dan menggunakan sistem kriptografi.
Pada penerapannya teknologi blockchain dibuat seperti blok-blok yang terhubung. Nantinya blok tersebut akan menjadi jalur untuk melakukan transaksi.
Uniknya sistem transaksi didalam blok tersebut dijalankan dengan algoritma komputer. Tidak ada tenaga manual yang dibutuhkan. Namun telah dirancang untuk menjalankan proses transaksi dengan aman dan terpercaya.
2. Cryptocurrency
Sementara cryptocurrency atau sering disebut crypto adalah jenis mata uang digital, dimana ia dibuat dengan sistem kriptografi. Kriptografi memiliki algoritma unik, sistem mata uang tersebut mencetak seri yang tidak akan bisa diduplikasikan.
Nantinya crypto ini akan tersimpan dalam blockchain. Tentunya tidak perlu jika aset didalamnya hilang atau dipalsukan. Karena sistem kriptografi memiliki identitas unik yang hanya dikenali mesin itu sendiri.
Nah, itulah perbedaan keduanya. Jika membuat blockchain dan cryptocurrency adalah dua hal yang saling berkaitan. Tidak bisa jika hanya dilakukan salah satunya saja.
Kelebihan Blockchain Di Era Revolusi Digital
Tingginya minat memiliki aset digital. Tentunya diiringi dengan jaminan keamanan dan peluang mendapatkan nilai uang yang lebih besar dimasa depan.
Blockchain sendiri telah digunakan diseluruh dunia, berikut ini kelebihan yang mendorong tingginya minat bergabung dalam penyimpanan digital.
1. Keamanan transaksi
Keamanan sistem transaksi terjamin dan transparan. Jika sistem sedang melakukan transaksi, maka kedua belah pihak dapat melihatnya melalui public access. Uniknya untuk melihat public access pengguna tidak perlu login.
Sehingga menjamin bahwa keamanan data pengguna tidak akan terbobol oleh siapapun. Hal ini cukup berbeda jika dibandingkan dengan sistem perbankan yang melibatkan pihak ketiga dalam proses tranksaksi.
2. Efektivitas layanan transaksi
Teknologi adalah sistem yang tidak pernah tidur. Anda bebas melakukan transaksi kapanpun dan dimanapun. Inilah kelebihan yang dihadirkan crypto, dimana tidak memakan waktu.
Selain efektivitas waktu, efisiensi layanan lebih fleksibel. Tidak seperti sistem perbankan yang memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan manusia. Maka sistem ini dapat bermain cepat dan aman.
Disini pengguna bisa sekaligus berinvestasi jika terdapat peningkatan nilai tukar crypto. Jangan heran jika saat ini banyak orang memilih berinvestasi pada mata uang crypto.
3. Manajemen keuangan terstruktur
Blockhain dirancang dengan teknologi kriptografi. Proses enkripsi kriptografi sangat unggul dan terstruktur. Data transaksi dikeluarkan dalam bentuk enkripsi.
Jika file dirubah dalam bentuk enkripsi, maka mustahil untuk menghilangkan histori didalamnya. Sistem enkripsi tidak hanya membuat catatan keuangan menjadi terstruktur. Namun juga membantu untuk menghindari kejahatan cybers.
4. Dilengkapi teknologi canggih
Pada proses keuangan, salah satu yang penting adalah saat pengauditan. Secara manual, proses audit dilakukan oleh manusia dan rentan akan kesalahan. Dengan sistem blockchain, yang membentuk teknologi blok dan tidak terpusat. Maka akan membuat tracking dan audit lebih jelas.
Mesin tidak akan mentolerir kesalahan tranksaksi. Selain itu tidak mungkin untuk manusia merubah proses audit yang dilakukan oleh mesin. Dengan begitu dapat membantu untuk menghindari penggelapan dana. Karena saat audit hasilnya bersifat immutabel, public, dan append only.
Pengaruh Blockchain Cryptocurrency Terhadap Revolusi Digital
Tidak dapat dipungkiri bahwa kripto dan bitcoin mempengaruhi revolusi digital saat ini. Orang-orang berbondong-bondong membangun aset dan berinvestasi dalam bentuk digital. Hal ini karena stabilitas keuangannya juga terjamin.
Namun bagaimanakah pengaruh teknologi blockchain cryptocurrency di era revolusi digital saat ini? Berikut ini jawabannya.
1. Meningkatnya sistem P2P Digital
Meningkatnya layanan digital berbasis Peer to Peer. Dimana saat melakukan transaksi tidak melibatkan pihak ketiga. Maka dengan menggunakan blockchain, jika ingin konversi mata uang tidak membutuhkan perantara.
Ini sesuai dengan arah kemajuan digital, dimana proses menjadi lebih efektif dan berbasis mesin. Kemajuan era digital bisa diperoleh dengan meningkatnya layanan P2P.
2. Kemudahan izin atas pemilikan aset
Uniknya memiliki aset digital seperti blockchain cryptocurrency layaknya memiliki bank pribadi. Dimana pengguna tidak terikat pada aturan dan kebijakan perusahaan. Disini pengguna memiliki kendali penuh atas kripto yang tersimpan didalam blockchain.
Hal ini cukup berbeda jika dibandingkan dengan bank konvesional. Dimana penggunanya akan dikenakan kebijakan dan aturan atas aset yang dimiliki. Mata uang kripto seperti tersimpan dalam saku pribadi dan tentunya aman.
3. Mendorong masyarakat melek teknologi
Kehadiran blockchain menjadi pendorong untuk masyarakat melek dengan teknologi. Tidak terbatas hanya pada penggiat IT saja. Namun membuka peluang bagi siapapun untuk membangun aset digital.
Saat ini blockchain banyak dijadikan sebagai rujukan penelitian. Terlebih aksesnya dibuat terbuka dan real time. Kemudahan tersebut dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan ilmiah.
Tentunya mendapatkan data secara terbuka dan real time adalah kunci penting dalam penelitian ilmiah. Sehingga peneliti tidak perlu lagi menghubungi lembaga atau yayasan untuk memperoleh data yang bisanya bersifat tertutup.
4. Meningkatnya sistem keuangan digital
Bagi investor, keberadaan kripto dapat meningkatkan crowdfunding untuk mereka. Dana bisa disimpan dengan aman dan berinvestasi dalam nominal yang kecil. Tujuannya adalah untuk mengurangi resiko terjadi pengurangan dana.
Maka jangan heran jika belakangan aset digital sering dijadikan sebagai media crowdfunding. Ini karena digital lebih cepat, efisien, dan sistematis dalam transaksi. Serta tidak rentan terjadi penipuan ataupun dipalsukan.
Itulah informasi seputar aset digital kripto. Anda bisa memulai untuk ikut berinvestasi dengan cara digital lalu mulai bergabung komunitas kripto untuk mendapatkan ilmunya. Saat ini ada banyak komunitas yang berbagi ilmu seputar kripto bitcoin.