Abdilah – Apa Itu Right issue Saham: Cara Kerja, Tujuan dan Dampak – dampaknya. Apa itu right issue saham dan bagaimana cara kerjanya? Dua pertanyaan tersebut cukup sering dilontarkan oleh para pemula di bidang investasi saham. Right issue sendiri merupakan aksi korporasi yang dilakukan oleh emiten untuk menambah atau meningkatkan pendanaan. Lebih singkatnya, right issue kerap kali disebut dengan penawaran umum terbatas.
Selain itu right issue juga dikenal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Dalam hal ini, perusahaan akan memberikan hak kepada pemegang saham untuk membeli saham baru dengan harga murah dalam waktu tertentu.
Pengertian dan Cara Kerja Right issue
Apa itu right issue saham? Menurut Bursa Efek Indonesia (BEI), right issue merupakan salah satu upaya peningkatan modal disektor suatu perusahaan kepada pemegang saham. Hal ini sama saja dengan pemegang saham menyetorkan modal dengan rasio tertentu dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh perusahaan.
Saat perusahaan melakukan penawaran publik perdana atau IPO, biasanya akan ada saham baru yang diterbitkan. Misalnya perusahaan menggunakan rasio 10:3, maka pemegang saham lama berkesempatan untuk membeli saham baru.
Selain itu, ada juga beberapa bentuk lain dari right issue yang diberikan oleh perusahaan kepada pemegang saham lama. Seperti pemberian saham secara gratis atau biasa disebut saham bonus, pemberian dividen berupa saham, pemecahan saham, dan lain-lain. Sehingga, jenis right issue yang diberikan selalu berdasarkan kepada kebutuhan dan kebijakan perusahaan.
Dengan melakukan right issue, akan semakin banyak saham perusahaan yang beredar di pasar. Namun, right issue bisa menyebabkan harga saham berpotensi terdilusi dan turun selain itu earning per share atau laba per saham perusahaan juga bisa ikut melorot. Lalu sebenarnya bagaimana cara kerja right issue?
Right issue diberikan terlebih dahulu kepada pemegang saham lama agar membeli saham yang baru saja dikeluarkan. Tujuannya adalah agar pemegang saham lama mendapatkan kesempatan untuk mempertahankan persentase kepemilikannya. Namun, jika pemegang saham lama tidak mengambil right issue tersebut, maka hak tersebut akan diberikan kepada investor lain.
Jadi, jika Anda menemui pertanyaan apakah right issue harus ditebus, maka jawabannya tidak harus. Hal ini tergantung dengan preferensi masing-masing pemegang saham atau investor lama. Jika ia ingin memperluas persentase kepemilikannya, maka right issue bisa ditebus, begitu pula sebaliknya.
Secara lebih rinci, setiap pemegang saham mempunyai 3 opsi atas penawaran right issue, yaitu:
1. Menggunakan Hak Right issue Secara Penuh
Apabila kamu ingin mengambil hak right issue secara penuh, maka modal yang harus dibayarkan adalah sesuai dengan nominal yang ditetapkan. Anda bisa membeli sebanyak 333 saham baru jika saham lama yang dimiliki adalah 1.000 saham (berlaku untuk rasio 10:3).
Jika Anda mengambil penawaran ini, total harga yang harus dibayarkan akan dipotong dengan diskon yang diberikan perusahaan. Kemudian setiap saham akan mengalami delusi karena meningkatkan jumlah saham yang diterbitkan.
2. Menjual Hak Right issue kepada Investor Lain
Investor atau pemegang saham lama diperbolehkan untuk menjual hak right issue kepada penjamin emisi atau investor lain. Hak yang bisa diperjual-belikan tersebut dinamakan hak yang dapat dilepaskan.
Setelah dijual kepada investor lain, maka hal ini disebut sebagai hak yang tidak dibayar. Untuk mengetahui keuntungan yang didapatkan pemegang saham lama, maka Anda bisa memperkirakan nilai hak yang tidak dibayarkan sebelumnya.
Cara menghitung right issue saham adalah dengan mengurangkan harga saham pasca right issue dengan harga diskon right issue. Hasil dari pengurangan tersebut merupakan hak yang belum dibayar atau keuntungan.
3. Mengabaikan Hak Right issue
Jika masih ragu apakah right issue menguntungkan atau tidak, Anda bisa mengabaikannya. Sebenarnya opsi ini sangat tidak disarankan bagi pemegang saham karena kepemilikan saham akan berpotensi terdilusi. Namun, jika memang tidak ada modal untuk membeli saham baru, Anda boleh saja membiarkan right issue hangus.
Tujuan Perusahaan Melakukan Right issue
Setelah mengetahui apa itu right issue saham, Anda juga harus mengetahui tujuannya.
Pada umumnya, suatu perusahaan melakukan right issue dengan berbagai tujuan sebagai berikut:
1. Melunasi Kebijakan Hutang
Dalam mengembangkan suatu perusahaan, tentu saja pemiliknya membutuhkan modal yang tidak kecil. Sehingga biasanya mereka berhutang kepada pihak tertentu agar perusahaan bisa tetap beroperasi sesuai dengan harapan.
Biasanya, perusahaan yang mengalami permasalahan finansial ini akan melakukan right issue agar bisa melakukan kewajibannya untuk membayar hutang. Biasanya, tujuan right issue ini dilakukan apabila perusahaan sudah tidak mendapatkan pinjaman uang yang cukup dari lembaga keuangan.
2. Penambahan Modal dari Perusahaan
Saat suatu perusahaan memerlukan pendanaan untuk suatu keperluan, maka menerbitkan saham baru kerap menjadi alternatif yang dilakukan. Hal ini bisa menjadi langkah efektif untuk mengurangi jumlah pinjaman perusahaan kepada bank. Sehingga mereka bisa mendapatkan dana segar yang sesuai dengan keperluan.
3. Untuk Akuisisi Perusahaan Lain
Perusahaan dengan neraca keuangan yang sehat akan melakukan right issue saham dan mendapatkan dana untuk mengakuisisi perusahaan kompetitor. Apabila modal tambahan yang diperoleh dari right issue digunakan untuk ekspansi bisnis, maka akan terjadi keuntungan modal bagi pemegang saham.
Dampak Positif dan Negatif Right issue
Sudah tahu apa itu right issue saham dan tujuannya, sekarang Anda perlu mengetahui dampak positif dan negatif yang diberikannya. Ini dia dampak positif dan negatif dari diadakannya right issue!
Dampak Positif
Memberikan Modal untuk Ekspansi Bisnis
Dana dari right issue saham yang digunakan oleh perusahaan untuk melakukan ekspansi ke lokasi strategis dianggap sangat menguntungkan. Dengan menancapkan bendera baru, maka keunggulan kompetitif juga akan turut meningkat. Bahkan perusahaan bisa menguasai pasar lebih dulu daripada kompetitornya.
Membantu Perkembangan Bisnis
Penerbitan saham baru akan memberikan keuntungan berupa dana kepada perusahaan. Dana tersebut bisa digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan bisnis. Entah itu untuk meluncurkan produk baru atau untuk meningkatkan keperluan promosi,
Membantu memberi modal melalui right issue akan membantu perusahaan dalam meningkatkan pertumbuhan yang sesuai dengan harapan. Dengan demikian, pendapatan perusahaan pun juga meningkat.
Dampak Negatif
Kemungkinan Dilusi Saham
Sebagaimana sudah disinggung sebelumnya di penjelasan apa itu right issue saham, bertambahnya jumlah saham yang beredar akan berpotensi menyebabkan dilusi. Dalam hal ini, dilusi merupakan berkurangnya persentase kepemilikan saham investor lama. Semakin kecil persentase kepemilikan maka akan berpengaruh terhadap yield pembagian dividen.
Sehingga cara terbaik untuk menghindari dilusi saham akibat right issue adalah dengan membeli saham baru tersebut. Namun, akan lebih baik jika Anda mencari tahu dulu tujuan penggunaan dana yang diperoleh right issue sebelum membelinya. Sehingga, Anda bisa benar-benar terhindar dari terjadinya kerugian.
Dalam berinvestasi, tentunya Anda harus menyadari bahwa selalu ada risiko yang mungkin terjadi di kemudian hari. Sehingga, Anda bisa mempersiapkan strategi untuk mengurangi terjadinya kerugian yang tidak diinginkan. Semoga informasi mengenai apa itu right issue saham beserta tujuan dan dampaknya bisa menambah wawasan bagi calon investor yang masih ragu-ragu memulai investasi.