Abdilah – Cara Meminjam Uang Di Bank Dengan Mudah. Salah satu hal yang harus Anda lakukan pada saat akan memulai suatu usaha adalah mencari sumber modal. Salah satu sumber modal yang umum digunakan oleh banyak kalangan adalah meminjam uang di Bank. Namun bagaimana sih cara meminjam uang di bank tersebut?
Keluhan akan ketiadaan dana atau modal memang menjadi hal lumrah bagi banyak kalangan yang akan mendirikan usaha secara mandiri. Meski sebenarnya ada banyak sumber pinjaman dana untuk mengatasi hal tersebut, namun memanfaatkan bank masih jadi pilihan utama.
Jika Anda sedang bingung bagaimana cara meminjam uang di bank dengan mudah dan cepat, silahkan ikuti uraiannya sebagai berikut.
Sumber Untuk Mendapatkan Pinjaman Dana
Sempat disinggung di atas bahwa sebenarnya ada banyak sumber untuk meminjam dana selain melalui bank. Namun sebagaimana halnya saat melakukan pinjaman di Bank, pemanfaatan sumber dana ini juga harus dilakukan dengan teliti dan hati-hati, terutama dari segi legalitasnya.
1. Koperasi
Koperasi dapat menjadi alternatif pertama bagi Anda yang sedang membutuhkan suntikan dana atau modal. Melalui keberadaan koperasi simpan pinjam maka Anda akan dapat memperoleh pinjaman dana secara tunai.
Yang perlu diingat, untuk menggunakan sumber dana ini, Anda harus menjadi anggota resmi koperasi tersebut terlebih dahulu.
2. Pegadaian
Sumber pinjaman dana lainnya selain koperasi adalah pegadaian. Meski merupakan lembaga non keuangan, namun keberadaan pegadaian ini sangat populer di kalangan masyarakat masyarakat luas, sebagai jalan keluar yang efektif dan aman.
Hanya saja untuk mendapatkan dana tunai dari Pegadaian amaka harus ada barang milik Anda yang diserahkan sebagai jaminan.
3. Pinjol alias Pinjaman online
Jenis sumber dana yang satu ini lahir karena terjadinya perkembangan teknologi digital aplikasi. Sistem pinjaman yang digunakan pada sumber pendanaan ini adalah menggunakan platform Fintech atau Financial Technology.
Jika Anda tertarik dengan jenis sumber dana ini, maka pastikan penyedia layanan yang akan digunakan telah berada di bawah naungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memiliki reputasi bagus.
4. Bank
Sumber dana yang terakhir dan yang paling populer digunakan serta telah lama ada adalah bank. Melalui bank Anda akan dapat memilih jenis mekanisme pinjaman dana sesuai kemampuan, yaitu pinjaman dengan agunan atau Kredit Tanpa Agunan (KTA).
Jenis Pinjaman Dana Bank
Seperti yang diuraikan di pon sebelumnya, terdapat 2 jenis mekanisme peminjaman di bank, yang akan diperinci sebagai berikut:
1. Pinjaman Dengan Agunan
Pinjaman agunan adalah pinjaman modal atau dana yang Anda dapatkan dari bank dengan menyerahkan sejumlah barang sebagai jaminannya. Untuk jenis jaminan atau agunan yang dapat diserahkan sangat beragam.
Misalnya saja sertifikat rumah, BPKB, hingga produk investasi seperti deposito dan obligasi. Nantinya jumlah dana pinjaman yang Anda terima akan disesuaikan dengan nilai agunan yang diserahkan.
Biasanya kisaran nilai pinjaman yang keluar adalah sekitar 70 persen hingga 80 persen dari nilai jual agunan milik Anda. Misalkan Anda menggunakan sertifikat rumah sebagai agunan
Agunan tersebut memiliki nilai jual (melalui perkiraan atau taksiran yang dilakukan oleh pihak bank) adalah Rp 500 juta. Maka nilai total pinjaman dana yang akan Anda terima adalah sekitar 380 juta maksimal.
Akan tetapi jumlah nilai pinjaman tersebut tergantung juga pada nilai suku bunga yang diterapkan plus pemilihan masa tenor. Untuk contoh di atas suku bunga yang ditetapkan adalah 9-13% setahun dengan tenor 30 tahun.
2. KTA Atau Kredit Tanpa Agunan
Sumber dana berikutnya adalah KTA Atau Kredit Tanpa Agunan. Kebalikan dengan sumber pinjaman yang sebelumnya, untuk jenis yang satu ini Anda tak perlu menyerahkan barang berharga sebagai jaminan atau agunan.
Meski mirip dengan jenis pinjaman online dari fintech (financial technology), namun jalur pinjaman yang satu ini jauh lebih aman dan ringan. Hal tersebut karena semua dilakukan melalui prosedur resmi dan jelas.
Selain itu jumlah suku bunga yang harus Anda bayarkan nantinya juga jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan suku bunga dan biaya pinjaman online melalui fintech.
Cara Mendapatkan Pinjaman Dari Bank
Banyak yang mengeluhkan akan ribetnya melakukan pinjaman dana melalui bank. Pendapat ini tentu saja tidak salah namun juga tak tepat. Bukan sulit atau ribet, namun Anda tak familiar terhadap proses yang harus dilalui.
Untuk itu agar Anda memiliki persiapan dan pengetahuan yang lebih matang, silahkan ikuti tahapan cara meminjam uang di bank sebagai berikut:
1. Perhatikan Dan Penuhilah Syaratnya
Demi menjamin azas kepercayaan yang terjalin antara Anda dan pihak pemberi pinjaman, yaitu bank, maka pihak bank akan menetapkan beberapa syarat. Persyaratan cara meminjam uang di bank adalah sebagai berikut:
- Salinan dokumen identitas diri (baik KTP maupun Kartu Keluarga).
- Salinan daftar penghasilan atau slip gaji.
- Salinan dari NPWP atas nama peminjam.
- Salinan dari buku tabungan atas nama pribadi sang peminjam.
- Jika menggunakan pinjaman agunan, maka siapkan pula dokumen surat berharga yang akan digunakan sebagai jaminan di bank, contohnya sertifikat rumah, BPKB atau sertifikat tanah dll.
2. Pastikan Cek Kredit Skor Anda Bagus
Cek kredit skor ini akan diberlakukan oleh pihak bank jika Anda mengajukan pinjaman dana pribadi, KTA atau Kredit Tanpa Agunan, atau pengajuan Kredit Pemilikan Rumah.
Cek kredit skor pada cara meminjam uang di bank dilakukan melalui BI Checking, dengan rincian sebagai berikut:
- Skor 1 =
Kredit Lancar jika selama ini Anda selalu memenuhi kewajibannya membayar cicilan plus bunganya hingga lunas tanpa ada tunggakan.
- Skor 2 =
Kredit dalam Perhatian Khusus diberikan jika selama ini Anda melakukan tunggakan kredit 1 hingga 90 hari.
- Skor 3 =
Berarti Kredit Tidak Lancar, hal ini karena Anda pernah menunggak cicilan kredit 91 hingga 120 hari.
- Skor 4 =
Kredit Diragukan, jika Anda melakukan tunggakan cicilan kredit dalam kisaran 121-180 hari
- Skor 5 =
Kredit Macet, skor ini diberikan karena Anda telah tercatat menunggak cicilan kredit lebih dari skor 4 atau 180 hari lamanya.
Jenis skor tersebut sangat penting diperhatikan bagi kelancaran kucuran dana yang Anda ajukan. Jadi jika nilai skor Anda bagus, maka proses akan dilanjutkan ke tahap berikutnya.
3. Tentukanlah Jumlah Pinjaman
Cara meminjam uang di bank pada tahap berikutnya adalah menentukan jumlah pinjaman.
Jumlah pinjaman yang akan Anda terima ini akan ditaksir oleh pihak Bank berdasarkan total nilai penghasilan tiap bulannya. Jika pihak bank melihat kemampuan Anda kurang, tentu saja nilai pinjaman yang diberikan tak akan sebesar yang diharapkan.
4. Pilihlah Tenor Pinjaman
Tenor adalah periode masa pinjaman yang ditetapkan oleh pihak Bank. Akan tetapi ketetapan ini akan dibuat berdasarkan kesepakatan antara Anda sebagai pihak peminjam dana dengan bank sebagai pihak kreditur (yang meminjamkan dana)
Pahamilah bahwa semakin lama jangka waktu untuk melakukan cicilan, maka akan mempermudah proses cicilan yang Anda lakukan pada setiap bulannya. Untuk itu, lakukan perhitungan dengan masak sebelum Anda memutuskan jangka waktu tenornya.
Demikianlah uraian tentang cara meminjam uang di bank, semoga bermanfaat ya!