Abdilah.net – Inilah Trik Merawat Baterai Smartphone dengan Benar. Perlu Anda tahu, ada sejumlah trik merawat baterai smartphone supaya lebih awet atau tahan lama. Baterai sendiri merupakan salah satu komponen ponsel yang mudah rusak. Mungkin Anda sering mendapati orang terdekat mengeluhkan baterai ponsel rusak.
Sebenarnya bukan komponennya yang mempunyai sifat cepat rusak. Melainkan kebiasaan pemakaian smartphone si pengguna yang membuatnya tidak awet. Jadi, penting untuk menerapkan trik khusus untuk merawat komponen tersebut.
Trik ini berkaitan dengan pemilihan produk charger yang tepat, kebiasaan ketika memakai powerbank dan lain sebagainya. Mari menyimak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.
Trik Merawat Baterai Smartphone dengan Memakai Produk Original
Ketika membeli smartphone baru, pasti akan mendapat charger original dari pabrik pembuatnya. Charger tersebut perlu dirawat dengan benar supaya mampu dipakai untuk mengisi daya ulang ponsel dalam waktu lama.
Meskipun sudah merawat dengan benar, tidak jarang charger mengalami kerusakan karena hal lain. Misalnya saja kabel terputus akibat digigit kucing atau tertindih kaki meja. Solusinya tentu membeli charger baru.
Tidak akan menjadi masalah besar jika Anda membeli charger original baru di counter resmi. Masalahnya ialah banyak sekali pengguna android yang lebih tertarik membeli charger KW dengan harga murah dari sembarang tempat.
Misalnya saja ketika di jalan lalu melihat seseorang menjual charger dengan harga murah. Mereka tidak peduli apakah produknya asli atau KW. Hal semacam ini wajib Anda hindari.
Charger KW tentu tidak mempunyai spesifikasi yang sesuai dengan smartphone Anda. Jika digunakan dalam jangka waktu lama akan membuat ponsel cepat rusak. Oleh sebab itu, jangan pernah membeli produk KW meskipun harganya murah.
Trik merawat baterai smartphone bukan hanya berkaitan dengan charger original. Namun juga konektor powerbank original. Apakah Anda kerap mengisi daya ponsel memakai powerbank?
Powerbank tidak akan merusak baterai ponsel jika digunakan dengan tepat. Salah satu hal yang menyebabkan cepat rusak ialah ketika memakai konektor KW. Mirip dengan charger, konektor powerbank juga terkadang rusak sebab hal di luar kendali.
Sehingga perlu membeli baru. Pastikan untuk membeli konektor original sehingga kualitasnya sesuai dengan smartphone yang dipakai. Kesalahan pemilihan konektor akan berpotensi merusak ponsel.
Trik Merawat Baterai Smartphone dengan Menghindari Kebiasaan Buruk
Ada sejumlah kebiasaan buruk yang mungkin Anda lakukan tanpa disadari dan berpotensi merusak baterai smartphone. Berikut ini sejumlah kebiasaan buruk yang wajib dihindari.
1. Menunggu Baterai Hingga Habis
Sebagian orang hobi memakai ponsel sampai baterai benar-benar habis mencapai 0%. Baru setelah itu melakukan pengisian daya. Hal ini merupakan kebiasaan buruk yang sebaiknya dihindari karena mampu memperpendek umur baterai.
Anda tidak perlu menunggu sampai 0% untuk melakukan pengisian daya. Pengisian daya ketika 0% akan menambahkan tegangan sehingga baterai menjadi tertekan. Kebiasaan yang benar ialah mengisi daya ketika kapasitasnya 30%.
Begitu kapasitasnya di bawah 30%, langsung saja isi ulang dayanya. Jangan sampai kapasitasnya turun ke angka 0%. Kemudian, Anda boleh mencabut charger begitu kapasitasnya 80%, tidak wajib menunggu sampai 100%.
Jika Anda mengisi ulang daya sampai 100% lantas lupa mencabut charger, baterai smartphone akan tertekan. Jika terjadi secara berulang-ulang tentu berpotensi merusak komponen tersebut.
2. Memainkan Ponsel Ketika Mengisi Daya
Trik merawat baterai smartphone selanjutnya ialah tidak memainkan smartphone ketika proses pengisian daya. Arus pengisian daya akan berputar jika memainkan ponsel sehingga membuat baterai panas.
Kebiasaan yang benar ialah mematikan smartphone sementara waktu ketika proses pengisian daya. Sehingga prosesnya akan berjalan secara maksimal. Biasanya, orang-orang mengisi daya sembari bermain game online.
Hal tersebut sangat tidak disarankan. Jika Anda kesulitan mengendalikan diri untuk mencegah bermain game online ketika pengisian daya, sebaiknya segera matikan ponsel dan tinggalkan.
Jangan melakukan aktivitas di sekitar ponsel yang sedang diisi daya. Sehingga Anda tidak akan memainkannya sebelum kapasitasnya penuh. Silahkan mainkan kembali begitu proses pengisian daya selesai.
Trik Merawat Baterai Smartphone dengan Menghindari Mengisi Daya Secara Berlebihan
Smartphone sudah tentu tidak akan dipakai ketika tidur. Sehingga banyak pengguna smartphone yang mengisi daya ketika tidur. Namun, sebenarnya hal tersebut tidak disarankan sebab baterai akan terisi secara berlebihan.
Waktu tidur malam saja bisa mencapai lebih dari 8 jam. Padahal, kebanyakan ponsel sudah terisi penuh dalam waktu 1 jam saja. Tentu pengisian berlebihan akan berdampak buruk pada baterai ponsel.
Oleh sebab itu, jangan mengisi daya sembari tidur. Pastikan untuk mencabut charger begitu baterai sudah terisi. Overcharging berpotensi menyebabkan banyak masalah. Sepertinya suhu yang terlalu tinggi bahkan bisa terjadi ledakan.
Overcharging bukan hanya terjadi ketika tidur. Namun juga dapat terjadi ketika mengisi daya dengan powerbank lantas membiarkannya terus terisi meskipun sudah penuh.
Trik merawat baterai smartphone ialah segera melepaskan powerbank begitu daya sudah terisi. Jangan membiarkannya sampai penuh 100% maupun melebihinya. Alasannya ialah karena powerbank akan mengeluarkan energi lebih banyak.
Bukan hanya baterai smartphone yang berpotensi rusak namun juga powerbank Anda. Jadi, setelah kapasitasnya mencapai 80-90%, segera lepas powerbank. Jangan hanya karena nyaman menggunakan powerbank lantas enggan melepasnya.
Sebenarnya penggunaan powerbank tidak disarankan dalam frekuensi yang terlalu sering. Cukup gunakan ketika mendesak. Misalnya ketika daya habis dalam perjalanan.
Ada risiko lain yang mengintai ketika mengisi daya memakai powerbank. Pernahkah Anda merasa ponsel menjadi panas ketika tersambung powerbank dalam beberapa waktu? Ketika hal ini terjadi, kebanyakan orang akan mengabaikannya.
Padahal, Anda perlu menghentikan proses pengisian daya jika merasa panas. Apabila dibiarkan maka ponsel bisa mengalami kerusakan. Bahkan mungkin saja powerbank meledak. Sehingga wajib berhati-hati ketika memakai powerbank.
Trik Merawat Baterai Smartphone dengan Menjaga Suhu
Bukan hanya tubuh yang perlu dijaga suhunya, namun juga smartphone. Anda perlu menjaganya pada rentang 0 hingga 35 derajat. Baik itu ketika perangkat sedang digunakan maupun tidak digunakan.
Jadi, ketika melakukan aktivitas seperti chatting di media sosial, mengedit video, maupun lainnya jangan sampai suhu perangkat melebihi 35 derajat. Perlu menjaga suhunya tetap pada standar yang disarankan.
Trik merawat baterai smartphone ini menuntut Anda mengistirahatkan perangkat jika terasa panas ketika dipakai. Apabila suhunya melebihi 35 derajat ketika digunakan, segera istirahatkan.
Ketika tidak menggunakan perangkat, jangan meletakkannya di tempat dengan suhu ekstrim. Misalnya dasbor mobil ketika musim kemarau. Anda pasti tahu betapa panasnya suhu ketika musim kemarau tiba.
Trik merawat baterai smartphone juga termasuk menghindari menutup ponsel dengan selimut atau bantal. Sebab kurangnya aliran udara bisa menyebabkan suhunya meningkat. Di sisi lain, jangan memindahkan smartphone dengan suhu panas ke tempat bersuhu dingin
Seperti memasukkannya ke dalam freezer. Tentu ponsel akan rusak jika suhunya berpindah terlalu ekstrem. Jika memang perangkat terasa panas, cukup pindahkan ke tempat yang sejuk namun suhunya tidak terlalu ekstrim.
Misalnya meletakkan ponsel di ruangan dengan suhu AC normal. Jangan meletakkannya di bawah sinar matahari meskipun angin bertiup dingin di luar rumah. Pastikan terhindar dari sinar matahari jika memang ingin mendinginkan ponsel di luar ruangan.
Smartphone sudah menjadi teknologi yang sangat dekat dengan manusia. Salah satu komponen yang perlu dijaga ialah baterai. Perlu menerapkan trik merawat baterai smartphone agar senantiasa awet.
Itulah ulasan tentang beberapa trik merawat baterai smartphone dengan benar yang perlu anda ketahui dan dapat dipraktikan, semoga bermanfaat.