Abdilah.Net, Penyebab Aki Mobil Tekor dan Solusi Tepat Mengatasinya. Aki merupakan komponen penting dari mobil yang akan mendukung performanya berjalan lancar. Saat aki mobil tekor, maka mesin tidak akan bisa menyala dan mobil tidak bisa digunakan. Apa sebenarnya yang menjadi penyebab aki tekor?
Banyak faktor yang bisa mempengaruhi aki tekor. Penting untuk mengetahui apa saja faktor pemicunya dan bagaimana solusi yang tepat untuk mengatasi kondisi tersebut.
Ciri-Ciri Aki Tekor
Sebelum mencari tahu penyebab dan solusi aki tekor, maka perlu dikenali dulu ciri-ciri kondisi tersebut. Saat aki tekor, ada beberapa tanda yang akan ditunjukkan oleh mobil. Berikut adalah beberapa ciri aki tekor yang perlu diwaspadai:
1. Mesin Susah Dinyalakan
Ciri pertama, mesin mobil sulit untuk dinyalakan. Ini merupakan ciri yang paling mudah untuk dikenali saat ingin menilai kondisi aki. Mudahnya, mesin membutuhkan listrik dari aki agar bisa menyala maka saat aki tekor aliran listriknya tidak akan bisa membantu mesin menyala.
2. Komponen Kelistrikan Meredup
Ciri lain yang bisa dilihat adalah komponen kelistrikan dalam mobil mulai meredup. Sebut saja lampu instrumen di dashboard yang jadi lebih redup dan sulit diamati. Ini menandakan aki tidak bisa menyalurkan listrik cukup banyak sehingga tenaganya lemah.
3. Air Aki Keruh
Cobalah untuk mengecek aki secara berkala. Jika terlihat air aki keruh berwarna kehitam-hitaman maka bisa diprediksi aki sudah tekor. Warna hitam pada air aki tersebut disebabkan oleh adanya tumpukan kotoran karbon.
4. Bodi Aki Menggelembung
Selain dilihat air akinya, coba lihat juga bodi aki. Salah satu ciri aki tekor adalah bodi aki mulai menggelembung. Kondisi ini biasanya terjadi akibat pengisian aki yang berlebihan.
Saat pengisian dilakukan secara berlebihan, maka terjadi peningkatan suhu drastis pada elemen sel aki. Akibatnya, performa aki akan menurun dan tidak bisa mendukung kerja mesin dan sistem kelistrikan mobil secara optimal.
5. Muncul Bau Menyengat
Tanda lain yang mengisyaratkan kondisi aki tekor adalah muncul bau menyengat dari aki. Bau menyengat ini muncul dari sel-sel komponen aki yang mengalami kerusakan. Baunya akan muncul ketika mesin mobil dinyalakan.
Jika sudah muncul tanda seperti ini maka sangat disarankan untuk segera melakukan penggantian. Ini merupakan tanda bahwa aki sudah rusak dan tidak bisa bekerja normal kembali.
Penyebab Aki Tekor
Setiap kerusakan pada komponen mobil pasti ada penyebabnya. Begitu juga kondisi tekor pada mobil. Berikut adalah beberapa kondisi yang memicu terjadinya aki mobil tekor:
1. Usia Aki Sudah Tua
Pertama, aki mobil bisa saja tekor karena memang dipengaruhi oleh faktor usia. Aki yang sudah tua dan terlalu lama dipakai akan mengalami penurunan tegangan. Semakin lama aki dipakai maka performanya juga akan semakin menurun.
Penting juga untuk diketahui bahwa aki memiliki usia pakai. Jika penggunaan aki sudah melampaui batas usia pakai, maka performanya jelas akan menurun.
Untuk aki kering, batas usia pakainya kurang lebih selama 2 tahun. Bisa juga dihitung berdasarkan jarak tempuh mobil yaitu maksimal saat sudah mencapai 50.000 km. Sementara itu aki basah mobil batas usianya tergantung pada perawatan.
2. Kerusakan Alternator
Alternator merupakan bagian penting yang akan membangkitkan energi listrik untuk disalurkan ke aki. Bisa dibayangkan, jika alternator ini rusak maka aki juga tidak akan bisa bekerja secara optimal.
Saat alternator sudah aus maka proses pengaliran arus listrik ke aki tidak akan berjalan stabil. Itulah mengapa sangat penting untuk melakukan pengecekan alternator secara berkala untuk menjaga performa mobil, terutama aki.
3. Kesalahan Penggunaan
Penyebab aki mobil tekor berikutnya adalah karena kesalahan pemakaian. Sama halnya seperti sebuah mesin, kondisinya pasti akan dipengaruhi oleh cara penggunaan. Jika pemakaiannya salah maka performanya akan lebih cepat menurun.
Banyak jenis kesalahan pemakaian yang menyebabkan aki jadi cepat tekor. Misalnya saja kebiasaan pengguna menghidupkan AC secara berlebihan. Selain itu ada juga yang terbiasa menghidupkan audio saat mesin mobil dalam kondisi mati.
Sebaiknya hindari kebiasaan-kebiasaan buruk yang bisa merusak performa aki seperti itu. Memang tidak akan merusak aki secara drastis namun bisa menurunkan performanya secara bertahap.
4. Beban Terlalu Berat
Jika dipikir secara logika, sebuah alat pasti akan mengalami penurunan performa jika bebannya terlalu berat. Aki mobil juga bisa tekor jika bebannya terlalu berat misalnya terlalu banyak aksesoris yang digunakan.
Aki merupakan komponen kelistrikan yang akan mendukung kerja aksesoris di dalam mobil. Misalnya saja audio dan lampu di dalam kabin. Jika penggunaan aksesoris ini berlebihan atau terlalu banyak maka performa aki bisa menurun.
Itulah mengapa mobil yang dimodifikasi biasanya akan lebih mudah mengalami masalah aki. Jika memang ingin melakukan modifikasi maka sangat penting untuk diperhatikan faktor satu ini.
5. Mobil Lama Tidak Dipakai
Saat mendapati aki tekor, coba cek seperti apa pemakaiannya. Aki biasanya tekor jika mesinnya jarang sekali dipakai. Mobil-mobil yang sudah lama tidak digunakan atau dijalankan, umumnya memang akan mengalami masalah pada aki.
Jika mobil tidak dipakai bepergian, sangat disarankan untuk tetap memanaskan mesin mobil beberapa menit secara rutin setiap hari. Ini dilakukan demi menjaga performa aki.
Pada saat mobil dalam kondisi mati, arus listrik tetap mengalir. Jadi walaupun mobil jarang digunakan, tetap saja tegangan listrik pada aki akan semakin berkurang. Begitu mobil dipakai, tegangan tersebut semakin lemah dan tidak bisa mendukung mesin untuk menyala.
Jika sudah mengetahui apa penyebabnya, maka bisa dilakukan tindakan pencegahan. Memang aki sudah punya masa pakai tertentu, namun paling tidak pengguna mobil bisa berusaha yang terbaik agar masa pakainya jauh lebih panjang.
Cara Mengatasi Aki Mobil yang Tekor
Lalu bagaimana jika aki mobil sudah terlanjur tekor? Saat aki mobil tekor maka mesin tidak akan bisa dinyalakan dan terjadi kendala pada komponen kelistrikan lainnya. Harus segera dilakukan tindakan yang tepat untuk mengatasinya.
Solusi pertama, cobalah untuk melakukan jumper aki. Ini bisa diterapkan pada jenis mobil transmisi manual maupun matic. Agar bisa dilakukan jumper, maka dibutuhkan aki yang masih normal dan kabel jumper.
Proses jumper ini memang biasa dijadikan solusi praktis untuk mengatasi masalah aki tekor. Namun seringkali sulit untuk mendapatkan donor jumper. Jika hal ini terjadi maka mau tidak mau harus mendorong mobil agar mesin bisa dinyalakan.
Pada dasarnya dua tindakan ini dilakukan untuk memancing agar mesin mobil mau menyala. Stimulasi ini akan membantu mesin kembali menyala normal. Namun sebaiknya segera lakukan pengecekan di bengkel untuk mengetahui apakah perlu ada tindakan lebih lanjut pada aki atau tidak.
Aki mobil tekor bisa diatasi dengan pengisian daya ulang jika memang masih memungkinkan. Namun apabila komponen aki sudah rusak total maka harus dilakukan penggantian. Jadi silahkan lakukan pemeriksaan kembali untuk memastikan tindakan apa yang paling tepat.
Penyebab aki mobil tekor dan solusi tepat mengatasinya telah diulas sedemikian rupa, semoga menjadi bahan pengetahuan bahkan mungkin bisa dipraktikan serta menjadi solusi jika Anda mengalami gelaja seperti itu. Salam rahayu, tetap kosisten menebar kebaikan bagi kita semua.