Abdilah – 9 Bahaya Jaringan 5G yang Perlu Diketahui. Jaringan 5G sekarang ini santer menjadi perbincangan. Bagaimana dengan fakta atau hoaks tentang bahaya jaringan 5G? Untuk menjawabnya perlu diketahui lebih rinci tentang jaringan yang kecepatannya super cepat ini.
Sebelumnya, pengguna selama ini mengenal jaringan 4G dengan kecepatan tak diragukan lagi. Akan tetapi, kecanggihan teknologi melejit pesat dengan keberadaan 5G. Bagaimana bahayanya, dan apa perbedaan dengan WiFi, selengkapnya dalam artikel ini.
Apa Itu Jaringan 5G
Begitu cepatnya jaringan 5G ini menjadi incaran para pengguna karena jeda pengiriman data di bawah 10 mili detik. Dengan kecepatan tangguh, jaringan ini terus dikembangkan untuk memaksimalkan produktivitas.
Pengguna perlu mengetahui secara rinci bagaimana sistem jaringan 5G ini baik dampak atau efek di kemudian hari. Di bawah ini beberapa hal terkait jaringan 5G.
- Jaringan 5G telah dikembangkan sejak tahun 2018. Sudah ada sekitar 36 negara yang ikut serta dalam uji coba jaringan tersebut.
- Kecepatan jauh di atas jaringan 4G atau LTE.
- 5G membutuhkan transmisi kecil yang ditempel di atap rumah, sedangkan 4G membutuhkan menara tinggi agar sinyal lancar.
- Sinyal 5G rentan dengan gelombang pendek yang dapat terganggu cuaca. Hal ini menimbulkan bahaya jaringan 5G yang memancarkan radiasi lebih tinggi. Tentunya dapat mengakibatkan dampak bagi kehidupan manusia.
- Terdapat dampak positif dan negatif yang akan timbul dengan adanya 5G.
Apapun itu jaringan 5G memberikan kemajuan untuk kehidupan agar lebih maju. Misalnya saja:
- Hemat energi.
- Meningkatkan pelayanan online secara optimal.
- Berpengaruh pada perubahan iklim.
- Mampu meningkatkan kualitas hidup.
Kapan sinyal jaringan ini digunakan, telekomunikasi jaringan 5G untuk sekarang sudah ada di beberapa kota besar di Indonesia. Dapat dibilang jika jaringan 5G kecanggihannya jauh lebih dari 4G.
Sebetulnya bukan hanya 4G, karena banyak juga yang mempertanyakan perbedaan 5G dengan WiFi. Lebih jelasnya, jaringan 5G mendukung lebih banyak perangkat, bandwith tinggi dengan latensi rendah.
WiFi dan 5G sama-sama memberikan koneksi kuat dan handal. Hal ini menjadikan perbedaan antara Wifi dan 5G sangat minim sekali dengan kecepatan stabil dan lebih cepat untuk berbagai penggunaan.
9 Bahaya Jaringan 5G
Sempat tersiar kabar jaringan 5G dengan hoax yang nyatanya tidak benar. Misalnya saja virus pandemi yang sedang gencar sekarang ini disebabkan karena 5G. Faktanya gelombang radio tidak dapat menyebarkan virus covid 19.
Terdapat pula kabar tentang seekor burung yang mati karena uji coba jaringan 5G. Faktanya burung tersebut mati tidak ada hubungannya dengan 5G. Masih banyak hoaks lain yang bermunculan dengan gencarnya uji jaringan 5G.
Meskipun demikian pengguna juga perlu mengetahui bahaya jaringan 5G. Dampak yang dapat terjadi antara lain adalah:
1. Mengganggu Metabolisme Tubuh
Salah satu hal yang membahayakan adanya 5G adalah beresiko mengganggu metabolisme tubuh. Perlu diketahui radiasi akan pancaran RF sangat kuat dari radiasi 5G akan memberikan dampak untuk makhluk hidup.
2. Merusak Jaringan
Radiasi sinyal yang ditimbulkan pancaran 5G dapat pula merusak jaringan tubuh. Selain itu bisa mempercepat penuaan dini, kerusakan otak dan sel dan gangguan metabolisme.
Jika ditelisik lebih jauh akan sinyal radiasi cukup kuat dari 5G dapat meningkatkan insomnia. Hormon stres dapat pula meningkat dengan adanya sinyal kuat ini.
3. Resiko Terkena Kanker
Bahaya jaringan 5G berikutnya adalah lebih rawan resiko terkena penyakit kanker. Radiasi RF yang dipancarkan transmitter 5G muatannya tinggi yaitu 24 hingga 90 GHz. Radiasi dengan kekuatan sebesar itu merupakan penyebab kanker.
Menurut WHO atau World Health Organization frekuensi tersebut mendekati frekuensi senjata militer AS. Frekuensi setinggi itu mampu membuat kulit manusia panas meskipun dari jarak jauh.
4. Sistem Komunikasi Terganggu
Penggunaan jaringan 5G dalam pesawat dilarang oleh otoritas penerbangan sipil Perancis karena dapat mengganggu kekurangan sistem komunikasi dalam pesawat. Ternyata 5G dapat memblokir data altimeter sehingga pilot sulit mengetahui secara pasti ketinggian pesawat.
5. Biaya Tinggi
Biaya tinggi dapat dikatakan sebagai bahaya jaringan 5G yang tidak dapat diabaikan begitu saja. Dengan kecepatan mumpuni, tak ayal jaringan ini membutuhkan banyak biaya.
Misalnya akan melakukan unduhan tertentu, dengan kecepatan maksimal unduhan hanya butuh durasi singkat. Kemudahan dan kecepatan tersebut tidak mungkin gratis. Artinya pengguna perlu menyediakan data lebih besar dan biaya jauh lebih tinggi.
6. Rawan Kejahatan Cyber
Teknologi canggih memiungkinkan kejahatan cyber juga tumbuh dengan mudah. Kejahatan cyber sudah banyak di stop tapi tetap saja masih bermunculan yang baru dan perlu diwaspadai.
Tidak adanya kejelasan keamanan dan privasi akan mengundang kejahatan ini dapat tumbuh dengan lebih mudah. Peretasan dan pembobolan data pribadi bisa dilakukan dengan adanya jaringan 5G yang super cepat ini.
7. Rawan Tindak Penyadapan
Keamanan yang masih dipertanyakan akan membahayakan adanya tindak penyadapan. Kurangnya jaminan keamanan jaringan 5G akan lebih mudah saat tindak peretasan muncul. Data dan file bisa diakses dengan cepat, baik data pribadi atau data rahasia lainnya.
8. Tidak Kompatibel Sehingga Boros Pengeluaran
Teknologi baru yang ada selalu membutuhkan perangkat yang disesuaikan kebutuhan. Perangkat harus kompatibel dengan teknologi tersebut. Termasuk adanya jaringan 5G jika perangkat lama tidak kompatibel.
Artinya, membutuhkan biaya tambahan untuk membeli perangkat baru. Membeli ataupun menyiapkan perangkat baru membutuhkan dana dan pemborosan pengeluaran yang tidak sedikit. Dibutuhkan persiapan untuk mendukung jaringan 5G sehingga lebih kompatibel.
9. Bahaya Bagi Lingkungan
Adanya sebuah teknologi baru membutuhkan pula pembangunan infrastruktur untuk support teknologi tersebut. Adanya menara untuk memancarkan data ke perangkat pengguna membutuhkan lahan.
Bisa saja kebutuhan lahan ini mengorbankan kelestarian lingkungan guna mendukung adanya pembangunan menara yang dibutuhkan.
Cara Mengurangi Pengaruh Jaringan 5G
Mengetahui bahaya 5G memang memberi efek tersendiri. Akan tetapi tidak dapat diabaikan begitu saja jika 5G memiliki dampak positif bagi kehidupan manusia di zaman modern ini.
Agar lebih aman, dapat mengurangi pengaruh keberadaan jaringan 5G dengan beberapa langkah mudah. Antara lain adalah:
1. Membatasi Pemakaian HP dan Internet
Meskipun tidak mudah tapi langkah ini dapat dilakukan untuk mengurangi bahaya jaringan 5G. Hal ini dapat dilakukan untuk anak-anak atau usia di bawahnya agar tidak terlalu sering dalam penggunaan HP dan internet.
2. Menggunakan Handsfree
Radiasi dari HP dapat dikurangi dengan menggunakan handsfree. Cara paling mudah yang dapat dilakukan agar paparan radiasi lebih dijauhkan dari kepala.
3. Pembatasan Pemasangan Transmitter
Pembatasan transmitter jaringan 5G dapat dilakukan di tempat padat penduduknya. Selain itu perlu diperhatikan jika kepadatan penduduk itu mayoritas anak-anak.
Ketiga hal di atas dapat dilakukan untuk meminimalisir bahaya jaringan 5G yang mungkin terjadi. Dengan demikian dampak positif lainnya mampu dimaksimalkan untuk kualitas hidup yang lebih baik dari sebelumnya.
Comments 2