Abdilah.net – Inilah 3 Provider 5G Indonesia yang Resmi. Indonesia mulai memasuki era 5G di tahun 2021. Sejak saat itu, semua provider jaringan telekomunikasi di Indonesia terus berpacu untuk memenuhi standar agar dapat mengoperasikan jaringan 5G. Tapi sampai saat ini, provider 5G Indonesia masih sedikit.
Cakupan wilayah dan area yang bisa mengoperasikan jaringan 5G pun terbatas. Hal itu dikarenakan agar layanan 5G optimal dibutuhkan frekuensi minimal 80 sampai 100 MHz dengan jarak BTS yang sangat rapat.
Provider yang mengoperasikan 5G secara komersial pun juga dibebani dengan biaya investasi yang cukup besar.
Fakta Jaringan 5G
Jaringan 5G sendiri adalah hasil pengembangan dari jaringan generasi sebelumnya, yaitu jaringan 4G. Ada banyak fakta menarik yang membuat jaringan ini diminati oleh banyak orang sehingga banyak pula provider yang ingin bisa mengoperasikannya.
Beberapa fakta jaringan 5G adalah:
- Lantensinya yang rendah
- Koneksi jaringannya luas
- Kapasitas jaringannya lebih tinggi
- Menawarkan kecepatan berselancar internet yang tinggi
- Konsumsi baterai rendah sehingga bisa hemat energi
Provider 5G Indonesia
Johnny G Plate selaku Menteri Komunikasi dan Informasi mengumumkan bahwa jaringan 5G tersedia di Indonesia sejak 27 Mei 2021 dengan 3 provider sebagai pelaku awalnya. 3 provider tersebut ialah:
1. Telkomsel
Pada tanggal 24 Mei 2021, Telkomsel menjadi provider pertama yang mendapatkan SKLO atau Surat Keterangan Laik Operasi untuk layanan 5G. Surat ini didasarkan pada hasil pelaksanaan Uji Laik Operasi (ULO) di tanggal 19-20 Mei 2021.
Dengan terbitnya SKLO, provider Telkomsel menjadi provider pertama yang menghadirkan layanan jaringan 5G super cepat di Indonesia secara komersial. Mulai saat itu, masyarakat sudah bisa menikmati layanan 5G dengan menggunakan provider Telkomsel.
Namun meskipun begitu, wilayah yang bisa menggunakan layanan 5G Telkomsel ini masih terbatas di 6 wilayah Jabodetabek dan beberapa kota lainnya. Layanan ini menggunakan pita frekuensi 2,3 GHz dengan lebar pita 30 MHz dalam rentang 2.300 MHz sampai 2.330 MHz.
2. Indosat Ooredoo
Selanjutnya, Telkomsel disusul oleh Indosat Ooredoo. Anak perusahaan Ooredoo Group itu melakukan ULO pada tanggal 3 sampai 4 Juni 2021 lalu mengantongi SKLO di tanggal 14 Juni 2021.
Johnny G Plate mengatakan bahwa terbitnya SKLO ini menandakan seluruh sarana dan prasarana untuk penggelaran jaringan 5G telah selesai dibangun oleh PT. Indosat Tbk. Jadi, layanan 5G dari provider ini secara teknis sudah siap dioperasikan.
Indosat pertama kali menggelar uji coba 5G pada bulan November 2018 dengan melakukan demo 3D AR. Kecepatan internet yang dihasilkan saat itu mencapai 10 Gbps per User Equipment dari total 20 Gbps.
Berbeda dengan Telkomsel yang meresmikannya di Jabodetabek, Indosat menghadirkan layanan 5G di Kota Solo, Jawa Tengah. Layanan 5G Indosat ini dilakukan pada pita frekuensi 1.800 Mhz dengan lebar pita 20 Mhz dalam rentang 1837,5 sampai 1857,5 Mhz.
3. XL Axiata
Menkominfo mengumumkan bahwa PT XL Axiata Tbk mendapatkan SKLO 5G pada 6 Agustus 2021. Surat ini terbit setelah dilakukannya ULO pada tanggal 3 sampai 5 Agustus 2021 di area Jalan Margonda, Kota Depok.
Sejak terbitnya SKLO tersebut, XL Axiata resmi menjadi provider 5G Indonesia yang ketiga. Jaringan 5G ini akan dilakukan pada pita frekuensi 1800 MHz atau 1,8 GHz, dengan lebar pita 20 MHz dalam rentang 1807,5 MHz sampai 1827,5 MHz.
Penutup
Demikianlah penjelasan mengenai 3 operator atau provider 5G Indonesia. Jadi, jika Anda ingin mencoba layanan jaringan 5G, pilihlah di antara 3 provider tersebut. Namun pastikan Anda menggunakannya di wilayah di mana layanan tersebut dioperasikan.