Abdilah – Cara Menghemat Uang Jajan Harianmu dengan Tepat. Penting untuk mempelajari cara ekonomis membelanjakan uang jajan, khususnya bagi pelajar yang masih mendapatkan uang saku dari orang tuanya.
Mungkin Kamu sering merasa saldo rekening tiba-tiba habis dalam sekejap dan merasa uang saku yang diberikan tidak cukup. Kamu harus menghemat uang jajan dan bagaimana cara menghemat uang jajan yang tepat.
Setidaknya nominal uang tersebut, tergantung bagaimana cara kami mengelolanya dengan cermat. Hidup ekonomis harus Kamu mulai sejak muda.
Jika tidak terbiasa, maka akan terasa sulit di awal. Oleh karena itu, yuk mulai hidup ekonomis dengan cara menghemat uang jajan secara ekonomis dalam berbelanja. Berikut ini ulasannya.
13 Cara Menghemat Uang Jajan Harian dengan Tepat
Langkah-Langkah Cara Ekonomis didalam Membelanjakan Uang Jajan
Sebagian besar dari pelajar atau mahasiswa mendapatkan uang jajan dari orang tuanya setiap satu minggu atau satu bulan sekali.
Begitu pula bagi Kamu yang sudah bekerja dan mendapat gaji setiap bulan. Agar uang jajan tidak cepat habis, ikuti cara ekonomis dalam membelanjakan uang jajan berikut ini:
1. Buat Catatan Keuangan
Catatan keuangan akan membantu Kamu sebagai bahan penilaian pada setiap pengeluaran yang sudah dikerjakan. Meski terkadang malas, akan tetapi nyatanya tips ini cukup membantu untuk menghemat uang.
Dengan adanya catatan ini, Kamu bisa melihat sudah berapa banyak uang yang Kamu keluarkan. Tanpa adanya catatan, seberapa besar pengeluaran Kamu cenderung tidak akan terasa, agar bisa membuat Kamu lebih boros.
2. Buat Daftar Belanjaan Tentu
Membuat daftar belanjaan akan membantu Kamu untuk menghindari pembelian barang-barang yang cenderung kurang penting. Dalam daftar ini, Kamu bisa menyusun skala prioritas belanjaan berdasarkan keperluan.
Dapat mengatur prioritas belanja lebih awal, Kamu tidak perlu pusing lagi memilih kebutuhan apa yang perlu dikorbankan (Tidak perlu dibeli) ketika Kamu ingin berhemat. Misalnya, prioritaskan keperluan pendidikan.
3. Buat Perbandingan Harga
Ketika Kamu hendak membeli sesuatu, ada baiknya untuk melakukan perbandingan harga di beberapa toko. Misalnya, ketika Kamu ingin membeli buku di Shopee, cobalah lebih dulu untuk mengecek harganya di Tokopedia atau ecommerce lain.
Dari keduanya, pilih harga yang termurah. Tips ini bermanfaat bagi Kamu yang ingin berbelanja secara online maupun offline. Kamu juga bisa mencari tau harga pasaran barang yang akan dibeli, dengan begitu Kamu tidak akan mudah terjebak dengan harga tinggi.
4. Sisihkan Sebagian Sebelum Digunakan
Upaya berhemat Kamu bisa lebih efektif dengan menyisihkan sebagian uang jajan lebih awal. Misalnya saja, pada awal bulan sisihkan sebesar 10-20 Persen dari uang jajan. Dengan begitu uang itu tidak akan tersentuh.
Tak hanya untuk berhemat, uang yang Kamu sisihkan bisa digunakan apabila ada keperluan darurat yang tiba-tiba membutuhkan banyak biaya. Tips ini membantu Kamu didalam berhemat sekaligus mempunyai dana darurat.
5. Masukkan dalam Investasi
Jangan takut untuk mulai berinvestasi dari sekarang. Saat ini sudah banyak jenis investasi yang bisa dimulai dengan nominal kecil, supaya cocok bagi pelajar dan pemula. Tak hanya menjadi lebih ekonomis, uang Kamu bisa tumbuh dengan jalankan investasi. Cukup menggiurkan bukan?
6. Berani Berkata Tidak
Dalam suatu circle pertemanan, hangout sudah menjadi suatu norma. Tetapi, meskipun cukup mengasyikkan, norma ini bisa menjadikan Kamu boros loh. Lebih-lebih jika dikerjakan hampir setiap hari.
Sudah tentu Kamu akan mengeluarkan uang setidaknya satu harga kopi tiap kali hangout. Agar lebih ekonomis, tidak ada salahnya untuk menampik ajakan teman supaya tidak perlu sering nongkrong.
7. Jangan Menuruti FOMO
FOMO atau Fear of Missing Out adalah suatu perasaan takut atau khawatir ketinggalan trend. Sebagai generasi muda, tidak jarang bagi kalangan anak muda yang mengalami perasaan tersebut.
FOMO bisa membuat Kamu menjadi pribadi yang boros karena kecenderungannya membeli barang-barang baru yang sedang trend, meskipun tidak sesuai dengan keperluan.
Oleh karena itu, jika ingin berhemat, jangan terlalu terpaku dengan trend. Kamu harus selektif dalam memilih barang yang akan dibeli. Untuk menghindarinya, Kamu bisa mencoba untuk kurangi screen time pada media sosial.
8. Jika yang Murah Berkualitas, Kenapa Harus Mahal?
Ada beberapa tipe orang dalam membeli barang. Ada yang membeli karena fungsinya dan ada yang membeli barang karena mereknya. Kebanyakan orang membeli barang-barang dari brand ternama yang mahal dengan alasan sudah biasa memakainya.
Memang tidak ada salahnya untuk setia pada suatu brand ternama. Akan tetapi, jika ingin berhemat, prioritaskan kualitas terlebih dahulu dari pada brand. Coba pikirkan sekali lagi, jika ingin berhemat, bukankah lebih baik memilih barang dengan faedah dan kualitas serupa dan harga lebih terjangkau.
9. Manfaatkan Fasilitas Gratis
Cara ekonomis dalam membelanjakan uang jajan dengan memanfaatkan fasilitas gratis, seperti wifi pada kampus, cafe atau kantor.
Agar Kamu tidak membuang banyak kuota internet. Tidak hanya itu, ketika Kamu membutuhkan buku, Kamu bisa mencarinya di perpustakaan dari pada harus membelinya sendiri. Kamu juga bisa memanfaatkan peralatan olahraga publik yang biasanya ada di taman.
10. Manfaatkan Promo dan Voucher Belanja
Kamu harus bisa memanfaatkan promo dan voucher belanja. Biasanya, suatu e-commerce akan mengadakan promo besar-besaran di hari-hari eksklusif, misalnya pada lepas dan bulan kembar. Manfaatkan peristiwa tersebut agar mendapatkan harga lebih murah.
Ingin ekonomis dengan hadiah voucher belanja gratis? Gabung dengan rekening digital NYALA OCBC NISP dan nikmati promo terbarunya berupa shopping voucher sampai saldo e-wallet sebesar Rp100.000 yang bisa Kamu pilih sendiri.
11. Tidak Mudah Tergoda untuk Membeli Barang
Terkadang, jika melihat suatu barang, kami jadi mudah tergiur untuk membelinya. Kamu pernah gak ngerasain hal yang sama nggak, sih?
Penting diingat kecuali Kamu tidak boleh ngelakuin hal kayak gitu lagi. Karena, tidak semua barang akan kami butuhkan. Bisa saja Kamu hanya tergoda sama bentuknya yang lucu saja
12. Coba Bandingkan Harga
Memang sih kami tidak boleh tergoda untuk membeli barang. Akan tetapi, tidak ada salahnya untuk tetap membeli barang yang dibutuhkan. Eitss, jangan salah dulu! Kamu bisa membeli keperluan dengan cara membandingkan harga.
Untuk itu, Anda seharusnya mencari informasi tentang toko mana yang menjual barang lebih murah. Dengan begitu, anda tetap bisa menyisihkan uang buat ditabung.
13. Bedakan antara Menabung dan Membelanjakan Uang
Usia yang masih muda memberikan kesempatan kepada Kamu untuk terus belajar. Salah satunya tentang keuangan, yakni membedakan antara menabung dan membelanjakan uang.
Menabung artinya ada sebagian uang yang disisihkan. Tetapi, jika membelanjakan uang artinya ada uang yang Kamu keluarkan. Penting loh buat menyadari dua hal ini.
Itulah beberapa ulasan yang membahas tentang cara menghemat uang jajan dengan cara diatas semoga Kamu bisa melakukannya serta semoga bermanfaat, terima kasih.