Abdilah.net – Sejarah Cagar Alam Pangandaran, Cocok Untuk Wisata Edukasi. Sejarah cagar alam pangandaran pada awalnya adalah wilayah konversi untuk flora dan fauna. Sekarang wilayah konversi tersebut telah resmi menjadi cagar alam kabupaten pangandaran. Maka tidak heran jika tempat ini sering dijadikan sebagai destinasi wisata edukasi.
Keberadaan tumbuhan dan hewan yang beragam banyak menarik perhatian wisatawan. Inilah kenapa ada banyak yang membawa keluarganya berwisata kesini.
Selain itu disini pengunjung juga bisa menikmati beberapa wahana menarik yang ada disekitar tempat ini. Sebelum berkunjung kesini, sebaiknya ketahui dulu informasi menarik seputar taman wisata pangandaran.
Sejarah Singkat Cagar Alam Pangandaran
Wilayah cagar alam pangandaran dahulunya adalah bagian dari ladang penduduk. Ladang tersebut kemudian dialihkan fungsinya menjadi taman oleh Y. Eycken pada tahun 1922. Tujuannya adalah untuk menjadikan taman sebagai tempat berburu.
Agar perburuan semakin menarik, maka sengaja dilepaskan seekor benteng, rusa, dan sapi betina. Namun ada tahun 1934, pemerintah setempat sepakat mengganti tempat tersebut menjadi suaka margasatwa.
Hal ini karena menyadari banyaknya keberadaan flora dan fauna yang harus dijaga. Kemudian pemerintah berupaya untuk menjaga keberlangsungan hidup mereka secara alami.
Pada tahun 1961 di wilayah tersebut ditemukan tumbuhan langka yaitu Raflesia Fatma. Keberadaan flora langka tersebut menjadi latarbelakang pergantian fungsi suaka margasatwa menjadi cagar alam.
Hingga saat ini tempat tersebut ditetapkan sebagai cagar alam pangandaran. Taman wisata pun telah dibuka untuk para wisatawan menikmati keindahan flora fauna atau sekedar untuk piknik.
Objek Wisata Edukasi di Cagar Alam
Menurut sejarah cagar alam pangandaran, wilayahnya memiliki luas hingga 460 hektar lebih. Sedangkan area yang dijadikan taman wisata alam adalah seluas 37,7 hektar. Apa saja sih objek wisata yang menarik disini? Berikut ini informasinya.
1. Keragaman flora fauna
Keragaman flora dan fauna adalah daya tarik utama taman wisata disini. Disini pengunjung bisa merasakan kesejukan alam dengan pohon-pohon yang beragam.
Ada banyak jenis satwa yang dapat diamati, diantaranya ada rusa, kijang, monyet ekor panjang, biawak, dan juga beragam jenis burung. Habitat mereka masih sangat terjaga, sehingga pengunjung melihat bagaimana cara hidup mereka sesui habitat.
Untuk melepas penat pengunjung juga bisa sejenak berteduk dibawah pohon-pohon besar sambil menikmati sepo angin. Jika datang diwaktu yang tepat, maka pengunjung bisa melihat tumbuhan langka Raflesia.
2. Wisata goa bersejarah
Selain wisata edukasi seputar flora dan fauna, juga terdapat wisata goa bersejarah di pangandaran. Hal ini karena didalam wilayah taman wisata alam ada banyak jenis goa yang terbentuk alami.
Salah satu goa bersejarah dan menarik perhatian adalah goa parat. Goa ini menyimpan sejarah karena keberadaan dua makam. Selain itu terdapat goa jepang, situs bat kalde, goa panggung, goa rengganis, dan goa panggung.
3. Keindahan pantai pasir putih
Menariknya disekitar taman wisata alam terdapat pantai pasir putih. Geografis cagar alam yang berbentuk semenanjung membatnya menjorok ke laut. Jika sudah datang kesini, maka jangan lupa mengunjungi pantai pasir putih.
Pantai ini terkenal dengan pesona sunset dan sunrisenya bernuansa romantis dan jauh dari kebisingan kota. Pengunjung juga bisa melihat bangkai kapal yang pernah ditenggelamkan pada tahn 2016, yaitu Viking Lagos.
Fasilitas dan Cara Masuk Area Wisata
Cagar alam pangandaran saat ini telah terbuka untuk umum. Lokasinya terletak di desa Pananjung yang berjarak sekitar 10 menit dari puat pangandaran jika ditempuh dengan kendaraan.
Terdapat dua pintu masuk yaitu gerbang barat dan gerbang timur. Keduanya ditandai dengan keberadaan pesisir pantai. Untuk masuk kedalam taman wisata terlebih dahulu harus membeli tiket.
Harga tiket cukup terjangkau, yaitu sekitar 20 ribu rupiah perorang. Jika ingin menyewa pemandu, maka harus menambah biaya sebesar 125 ribu rupiah.
Cagar alam pangandaran terbuka untuk semua usia. Jam operasionalnya adalah mulai pukul 07.00 hingga jam 17.00 WIB. Disini juga dilengkapi dengan banyak fasilitas.
Diantaranya adalah terdapat area parkir yang luas, mushola dan toilet, tempat penginapan, dan juga kedai-kedai makanan disekitar tempat wisata. Nah, itulah keindahan alam yang tersimpan dibalik sejarah cagar alam pangandaran.